class Binatang {
private String suara;
private String makanan;
private int kaki;
public Binatang() {
this.suara = "Suara Binatang";
this.makanan = "Makanan Binatang";
this.kaki = 4; //misalkan kakinya 4
}
public Binatang(String suaranya, String
makanannya, int kakinya) {
suara = suaranya;
makanan = makanannya;
kaki = kakinya;
}
public void setSuara(String suaranya) {
suara = suaranya;
}
public void setMakanan(String
makanannya) {
makanan = makanannya;
}
public void setKaki(int kakinya) {
kaki = kakinya;
}
public String getSuara() {
return suara;
}
public String getMakanan() {
return makanan;
}
public int getkaki() {
return kaki;
}
public void infoBinatang() {
System.out.println("Makanan = " +
makanan);
System.out.println("Suara = " + suara);
System.out.println("Kaki = " +
String.valueOf(kaki));
System.out.println(" "); //
dikosongkan untuk jarak
}
public static void main(String[] args) {
System.out.println("<= membuat
Objek kuda secara default =>");
Binatang kuda = new Binatang();
kuda.infoBinatang();
System.out.println("<= membuat
Objek Singa dengan parameter =>");
Binatang singa = new Binatang
("Mengaum","Daging",4);
singa.infoBinatang();
System.out.println("<= membuat
Objek ayam tapi melalui setter =>");
Binatang ayam = new Binatang();
ayam.setSuara("Kukuruyuk");
ayam.setMakanan("Biji-bijian");
ayam.setKaki(2);
ayam.infoBinatang();
}
}
Begini penjelasannya, class Binatang ini
mempunyai 3 properti yaitu suara,
makanan, dan kaki. Nilai dari properti tadi
diisi secara default pada saat construktor
dijalankan, lalu kapan construktor
dijalankan? yaitu pada saat membuat objek
dengan menggunakan new, berikut :
Binatang kuda = new Binatang();
Dan dibawah ini adalah construktor yang
dimaksud :
public Binatang() {
this.suara = "Suara Binatang";
this.makanan = "Makanan Binatang";
this.kaki = 4; //misalkan kakinya 4
}
Penggunaan this artinya menunjukan objek
kelas Binatang itu sendiri, boleh digunakan
dan bisa saja tidak..sama ja ko. Selain itu
ada Construktor yang mempunyai
parameter, maka dalam contoh membuat
objek singa seperti ini :
Binatang singa = new Binatang
("Mengaum","Daging",4);
Objek singa menggunakan construktor
dibawah ini :
public Binatang(String suaranya, String
makanannya, int kakinya) {
suara = suaranya;
makanan = makanannya;
kaki = kakinya;
}
Selain itu class Binatang ini juga
mempunyai beberapa metode yaitu :
public void setSuara(String suaranya) {
suara = suaranya;
}
Metode diatas berguna untuk memberikan
nilai properti suara. Begitu juga dengan
setMakanan dan setKaki berguna untuk
memberikan nilai properti makanan dan
kaki. Berbeda dengan 3 metode diatas,
class ini juga memiliki metode lain yaitu :
public String getSuara() {
return suara;
}
Metode diatas bukan untuk memberikan
nilai properti suara, tetapi memperoleh/
mengambil nilai properti suara dari metode
setSuara() diatas. Untuk perintah return
suara, artinya nilai properti suara tersebut
akan diberikan apabila metode getSuara()
ini dipanggil. lanjuut...
public void infoBinatang() {
System.out.println("Makanan = " +
makanan);
System.out.println("Suara = " + suara);
System.out.println("Kaki = " +
String.valueOf(kaki));
System.out.println(" "); //
dikosongkan untuk jarak,
klo di HTML mah
}
Perhatikan public void infoBinatang(),
terdapat kata void yang berarti metode
tidak untuk menghasilkan sebuah nilai
tertentu, tetapi hanya untuk mengerjakan
sesuatu. Klo dipaskal sama seperti
procedure, ingat dalam JAVA tidak ada
procedure tapi hanya ada fungsi. Metode
ini mengerjakan/ menampilkan semua
atribut class ini.
Terakhir..
public static void main(String[] args) {
System.out.println("<= membuat
Objek kuda secara default =>");
Binatang kuda = new Binatang();
kuda.infoBinatang();
System.out.println("<= membuat
Objek Singa dengan parameter =>");
Binatang singa = new Binatang
("Mengaum","Daging",4);
singa.infoBinatang();
System.out.println("<= membuat
Objek ayam tapi melalui setter =>");
Binatang ayam = new Binatang();
ayam.setSuara("Kukuruyuk");
ayam.setMakanan("Biji-bijian");
ayam.setKaki(2);
ayam.infoBinatang();
}
Metode ini tidak harus dimiliki sebuah class,
metode main diperlukan apabila class ini
ingin dijalankan. Ayo kita gali script diatas,
pertama-tama mencetak <= membuat
Objek kuda secara default => fungsinya
hanya untuk penjelas bahwa ini adalah
objek kuda, baris berikutnya adalah
membuat objek kuda : Binatang kuda =
new Binatang(); baris berikutnya
kuda.infoBinatang(); memanggil objek
kuda dengan metode infoBinatang(),
karena tidak mempunyai parameter maka
memanggil construktor Binatang().
Untuk bait selanjutnya (beuh bait kek puisi
ja). Hampir sama dengan Objek kuda,
mencetak <= membuat Objek Singa dengan
parameter => lalu membuat objek singa
Binatang singa = new Binatang
("Mengaum","Daging",4); karena memiliki
parameter Binatang
("Mengaum","Daging",4); maka yang
dipanggil construktor public Binatang
(String suaranya, String makanannya, int
kakinya). baris singa.infoBoinatang();
untuk memanggil objek kuda dengan
metode infoBinatang().
Naah ada yang beda dengan objek ayam
yaitu menggunakan metode set..pertama
objek ayam dibuat, terus diset dengan
metode setSuara untuk dapet nilai properti
suara, setMakanan untuk ambil nilai
properti makanan dan seterusnya. Lalu
metode infoBinatang() dipanggil dengan
mendapatkan parameter dari ketiga
metode set tadi.
Program diatas kalo dijalankan maka
hasilnya :
<=== membuat Objek kuda secara
default===>
Makanan = Makanan Binatang
Suara = Suara Binatang
Kaki = 4
<=== membuat Objek Singa dengan
parameter ===>
Makanan = Daging
Suara = Mengaum
Kaki = 4
<=== membuat Objek ayam tapi melalui
setter ===>
Makanan = Biji-bijian
Suara = Kukuruyuk
Kaki = 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: